SANTRIWEB – Rezeki merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan manusia. Dengan rezeki yang cukup, kita dapat memenuhi kebutuhan hidup dan beribadah kepada Allah SWT. Namun, tidak semua orang dapat memperoleh rezeki yang cukup. Ada kalanya, seseorang merasa sulit untuk mendapatkan rahmat, bahkan sampai mengalami kemiskinan.
Menurut kitab Ta’lim al-Muta’allim, ada 34 kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan seseorang fakir atau sulit rezeki. Kebiasaan-kebiasaan tersebut antara lain:
- Berbuat dosa, terutama dosa berbohong. Dosa merupakan perbuatan yang melanggar aturan Allah SWT. Dosa dapat menyebabkan seseorang dijauhi oleh Allah SWT, sehingga rahmat nya akan sulit untuk datang.
- Terlalu banyak tidur, terutama setelah subuh. Tidur yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang malas untuk beraktivitas. Malas beraktivitas dapat menghambat seseorang untuk mendapatkan rahmat.
- Tidur sambil telanjang. Tidur sambil telanjang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dan tidak tenang. Hal ini dapat menghambat datangnya rezeki.
- Buang air kecil dalam keadaan telanjang. Buang air kecil dalam keadaan telanjang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak suci. Hal ini dapat menghambat datangnya rezeki.
- Makan dalam keadaan junub. Makan dalam keadaan junub dapat menyebabkan seseorang merasa tidak suci. Hal ini dapat menghambat datangnya rahmat.
- Makan sambil berbaring. Makan sambil berbaring dapat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dan tidak tenang. Hal ini dapat menghambat datangnya rezeki.
- Mengabaikan makanan yang terjatuh di meja makan. Makanan yang terjatuh di meja makan masih bisa dimakan asalkan masih bersih dan tidak tercampur dengan kotoran. Mengabaikan makanan yang terjatuh dapat menyebabkan seseorang menjadi pelit dan tidak bersyukur. Hal ini dapat menghambat datangnya rahmat.
Selain kebiasaan-kebiasaan di atas, masih banyak lagi kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan seseorang fakir atau sulit rezeki. Kebiasaan-kebiasaan tersebut antara lain:
- Bermalas-malasan. Orang yang malas akan sulit untuk mendapatkan rahmat.
- Berlebihan dalam segala hal. Kelebihan dalam makan, minum, belanja, dan lain-lain dapat menyebabkan seseorang menjadi boros. Boros dapat menyebabkan seseorang menjadi miskin.
- Cepat bosan. Orang yang cepat bosan akan sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pekerjaan yang tidak selesai dapat menghambat seseorang untuk mendapatkan rezeki.
- Bersikap lelet. Orang yang lelet akan sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Pekerjaan yang tidak selesai dengan cepat dapat menghambat seseorang untuk mendapatkan rezeki.
- Berprasangka buruk. Berprasangka buruk kepada orang lain dapat menyebabkan seseorang menjadi sombong dan tidak percaya diri. Sombong dan tidak percaya diri dapat menghambat seseorang untuk mendapatkan rezeki.
- Merasa rendah diri. Merasa rendah diri dapat menyebabkan seseorang menjadi pesimis dan tidak percaya diri. Pesimis dan tidak percaya diri dapat menghambat seseorang untuk mendapatkan rezeki.
Untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, kita perlu untuk memperbaiki akhlak dan perilaku kita. Kita juga perlu untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara beribadah dan beramal saleh. Dengan demikian, kita dapat mendapatkan rezeki yang cukup dan berkah dari Allah SWT.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan fakir atau sulit rezeki:
- Perbanyak ibadah dan beramal saleh. Ibadah dan amal saleh dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Dengan dekat kepada Allah SWT, kita akan mendapatkan keberkahan dalam hidup, termasuk dalam hal rezeki.
- Belajarlah untuk bersyukur. Bersyukur dapat membuat kita merasa cukup dengan apa yang kita miliki. Dengan bersyukur, kita akan terhindar dari sifat pelit dan tamak.
- Jadilah orang yang rajin dan tekun. Rajin dan tekun dapat membuat kita sukses dalam segala hal, termasuk dalam hal mendapatkan rezeki.
- Bersikaplah optimis dan percaya diri. Optimis dan percaya diri dapat membuat kita lebih semangat untuk bekerja dan berusaha.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.(MIS)