SANTRIWEB – Memiliki mertua jauh dari agama merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh pasangan muda di jaman sekarang. Hal ini dapat menimbulkan berbagai macam masalah, mulai dari perbedaan nilai dan keyakinan, hingga konflik dalam keluarga.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyikapi mertua yang jauh dari agama di jaman sekarang:
-
Fahami alasan mertua Anda menjauhi agama. Sebelum mengambil tindakan apa pun, penting untuk terlebih dahulu memahami alasan mertua Anda menjauhi agama. Apakah karena pengaruh lingkungan, trauma masa lalu, atau faktor lain? Dengan memahami alasan tersebut, Anda akan lebih mudah untuk memaklumi dan mencari solusi yang tepat.
-
Bersikaplah sabar dan penuh pengertian. Jangan menghakimi mertua Anda atau memaksakan keyakinan Anda kepadanya. Bersikaplah sabar dan penuh pengertian, dan berikan ia waktu untuk menemukan jalannya sendiri.
-
Berikan contoh yang baik. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengajak mertua Anda kembali ke agama adalah dengan memberikan contoh yang baik. Tunjukkan kepadanya bahwa agama dapat memberikan manfaat yang positif bagi kehidupan Anda.
-
Jangan memaksakan kehendak. Memaksa mertua Anda untuk kembali ke agama hanya akan membuatnya semakin menjauh. Biarkan ia menemukan jalannya sendiri dengan cara yang nyaman baginya.
-
Berdoalah untuk mertua Anda. Berdoalah untuk mertua Anda agar ia diberikan hidayah dan kembali kepada agama.
Berikut adalah beberapa contoh tindakan yang dapat Anda lakukan untuk menyikapi mertua yang jauh dari agama:
- Ajak mertua Anda untuk mengikuti kegiatan keagamaan, seperti pengajian atau ibadah bersama.
- Berikan mertua Anda buku-buku atau materi keagamaan yang dapat dibacanya.
- Ceritakan pengalaman Anda tentang manfaat agama dalam kehidupan Anda.
- Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain, seperti keluarga, teman, atau tokoh agama, untuk memberikan nasihat atau bimbingan kepada mertua Anda.
Menyikapi mertua yang jauh dari agama memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan sikap yang sabar, pengertian, dan penuh kasih sayang, Anda dapat membantu mertua Anda kembali menemukan jalannya sendiri.
Berikut adalah beberapa kisah nyata dari pasangan muda yang berhasil menyikapi mertua yang jauh dari agama:
- Anita dan Budi adalah pasangan muda yang menikah di usia muda. Anita berasal dari keluarga yang taat beragama, sedangkan Budi berasal dari keluarga yang tidak terlalu religius. Setelah menikah, Anita dan Budi sering mengalami konflik dengan mertuanya, yang sering minum-minum dan berjudi.
Pada awalnya, Anita merasa sangat kecewa dan marah dengan mertuanya. Ia bahkan sempat berpikir untuk bercerai. Namun, atas saran dari orang tuanya, Anita memutuskan untuk bersabar dan berusaha memahami mertuanya. Anita juga mulai mengajak mertuanya untuk mengikuti kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan ibadah bersama.
Setelah beberapa tahun, mertua Anita mulai berubah. Ia mulai mengurangi kebiasaan buruknya dan mulai mendekatkan diri kepada agama. Anita dan Budi pun merasa sangat bersyukur karena mertuanya telah berubah menjadi lebih baik.
- Rama dan Sari adalah pasangan muda yang berasal dari keluarga yang berbeda agama. Rama beragama Islam, sedangkan Sari beragama Kristen. Setelah menikah, Rama dan Sari memutuskan untuk mengikuti agama Sari.
Meskipun sudah mengikuti agama Sari, Rama tetap merasa rindu dengan agama Islam. Ia sering merasa bersalah karena meninggalkan agama yang diyakininya sejak kecil.
Sari menyadari kegelisahan Rama. Ia pun mengajak Rama untuk mengikuti kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan ibadah bersama. Rama pun merasa lebih nyaman dan yakin dengan keputusannya untuk mengikuti agama Sari.
Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa menyikapi mertua yang jauh dari agama bukanlah hal yang mustahil. Dengan sikap yang sabar, pengertian, dan penuh kasih sayang, Anda dapat membantu mertua Anda kembali menemukan jalannya sendiri.