SANTRIWEB, Jawa Barat – Sebanyak 7 santri dari Pondok Pesantren Darul Hikmah, Narathiwat, Thailand, tiba di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, pada hari Rabu (1 November 2023). Kedatangan para santri tersebut merupakan bagian dari program pertukaran pelajar yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar pesantren.
Kedatangan para santri asal Thailand disambut hangat oleh para santri dan pengurus Pondok Pesantren Bustanul Ulum. Mereka disambut dengan tarian dan lagu tradisional Banjar. Para santri asal Thailand juga disambut dengan doa dan harapan agar mereka dapat belajar dengan baik dan mendapatkan banyak manfaat selama berada di Ponpes Bustanul Ulum.
“Kami sangat senang dapat menerima kedatangan para santri dari Thailand. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar pesantren,” ujar KH. Ahmad Fauzi, pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum.
Selama berada di Ponpes Bustanul Ulum, para Tamu akan mengikuti berbagai kegiatan belajar mengajar, seperti pengajian, kajian kitab kuning, dan kegiatan ekstrakurikuler. Mereka juga akan mempelajari budaya dan adat istiadat Banjar.
“Kami ingin belajar tentang Islam dan budaya Indonesia. Kami berharap dapat menambah wawasan dan mempererat hubungan dengan saudara-saudara kami di Indonesia,” ujar salah satu santri asal Thailand, Muhammad Faiz.
Program pertukaran pelajar ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antar umat beragama. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempromosikan budaya dan keislaman Indonesia ke mancanegara.
Selain belajar tentang Islam dan budaya Indonesia, para santri asal Thailand juga akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Kota Banjar, seperti Situ Leutik, Pantai Pangandaran, dan Curug Citumang. Mereka juga akan mengikuti berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan mengajar anak-anak di desa sekitar.
Kedatangan para tamu ini disambut positif oleh masyarakat Kota Banjar. Mereka berharap program ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar negara.(MIS)