SANTRIWEB – Promosi Konfrensi Moderasi Beragama Asia-Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) yang digelar di Bandung, Jawa Barat, resmi ditutup pada Jumat (22/12/2023). Konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari 40 negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Dalam penutupan konferensi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk berperan aktif dalam mempromosikan moderasi beragama.
“Moderasi beragama adalah solusi untuk perdamaian global,” kata Gus Yahya, sapaan akrabnya. “PBB harus berperan aktif dalam mempromosikan moderasi beragama di seluruh dunia.”
Gus Yahya mengatakan, dunia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk konflik antarumat beragama. Konflik-konflik tersebut, kata dia, disebabkan oleh pemahaman agama yang sempit dan ekstrem.
“Moderasi beragama dapat menjadi solusi untuk mengatasi konflik-konflik tersebut,” kata Gus Yahya. “Moderasi beragama mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan.”
Gus Yahya juga mengajak para peserta konferensi untuk berkomitmen untuk memajukan moderasi beragama di masing-masing negaranya.
“Mari kita berkomitmen untuk memajukan moderasi beragama di masing-masing negara kita,” kata Gus Yahya. “Dengan moderasi beragama, kita dapat membangun dunia yang lebih damai dan sejahtera.”
Pesan Moderasi Beragama dari KMBAAA
Konferensi KMBAAA menghasilkan sejumlah pesan penting untuk memajukan moderasi beragama, antara lain:
- Moderasi beragama adalah cara beragama yang adil, seimbang, dan toleran. Moderasi beragama tidak memihak kepada satu agama atau kelompok tertentu, tetapi menjunjung tinggi nilai-nilai universal agama, seperti kasih sayang, kedamaian, dan persaudaraan.
- Moderasi beragama penting untuk membangun perdamaian dan kerukunan antarumat beragama. Dengan moderasi beragama, kita dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dan damai.
- Moderasi beragama dapat diwujudkan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan dialog antarumat beragama.
Peran PBB dalam Promosi Moderasi Beragama
PBB memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi beragama. PBB dapat berperan sebagai fasilitator, katalisator, dan pengawas dalam upaya mempromosikan moderasi beragama di seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan PBB untuk mempromosikan moderasi beragama:
- Membentuk lembaga khusus untuk mempromosikan moderasi beragama. Lembaga ini dapat bertugas untuk mengembangkan program-program dan kegiatan yang mempromosikan moderasi beragama.
- Mendorong negara-negara untuk memasukkan moderasi beragama dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi muda.
- Bekerja sama dengan organisasi keagamaan untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Organisasi keagamaan memiliki peran penting dalam menyebarkan pesan-pesan moderasi beragama kepada umatnya.
Moderasi beragama merupakan solusi penting untuk membangun perdamaian global. Dengan moderasi beragama, kita dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dan damai.
PBB memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi beragama. PBB dapat berperan sebagai fasilitator, katalisator, dan pengawas dalam upaya mempromosikan moderasi beragama di seluruh dunia.
