Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memberikan tabungan santri kepada 39 santri penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Lamongan. Tabungan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara Wisuda Tahfidz Al-Qur’an ke-6 di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Lamongan, Rabu (25/1/2024).
Khofifah mengatakan, tabungan santri tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada para penghafal Al-Qur’an. Ia berharap, tabungan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menghafal Al-Qur’an dan menjadi generasi yang berakhlak mulia.
“Tabungan santri ini adalah apresiasi dari Pemprov Jatim kepada para santri yang telah menghafal Al-Qur’an. Semoga tabungan ini dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menghafal Al-Qur’an dan menjadi generasi yang berakhlak mulia,” kata Khofifah.
Khofifah juga berpesan kepada para santri agar terus belajar dan menuntut ilmu. Ia berharap, para santri dapat menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi.
“Para santri harus terus belajar dan menuntut ilmu. Semoga para santri dapat menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi,” pesan Khofifah.
Pemprov Jatim terus mendorong program tahfidz Al-Qur’an di Jawa Timur. Pemprov Jatim telah memberikan beasiswa tahfidz Al-Qur’an kepada ribuan santri di seluruh Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan bahwa tahfidz Al-Qur’an merupakan sumber daya manusia unggul yang dibutuhkan oleh Indonesia. Ia mengatakan, para penghafal Al-Qur’an memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
“Tahfiz Al-Qur’an adalah sumber daya manusia unggul yang dibutuhkan oleh Indonesia. Para penghafal Al-Qur’an memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia,” kata Khofifah.
Khofifah juga mengajak masyarakat untuk mendukung program tahfidz Al-Qur’an. Ia mengatakan, tahfidz Al-Qur’an merupakan investasi yang sangat berharga bagi masa depan bangsa.
“Saya mengajak masyarakat untuk mendukung program tahfidz Al-Qur’an. Tahfidz Al-Qur’an adalah investasi yang sangat berharga bagi masa depan bangsa,” tutup Khofifah.
Usai menyerahkan tabungan santri, Khofifah juga memberikan penghargaan kepada sejumlah santri yang telah menghafal Al-Qur’an dengan predikat mumtaz (istimewa). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para santri.
Khofifah berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menghafal Al-Qur’an dan menjadi generasi yang berakhlak mulia.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari Pemprov Jatim kepada para santri yang telah menghafal Al-Qur’an dengan predikat mumtaz. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk terus menghafal Al-Qur’an dan menjadi generasi yang berakhlak mulia,” kata Khofifah.
