Baznas RI dan PBNU Meningkatkan SDM NU Melalui Beasiswa

Baznas RI dan PBNU
Source: Pinterest

SANTRIWEB – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara resmi meluncurkan program beasiswa NU Scholarship dan menandatangani nota kesepahaman antara Baznas RI dengan PBNU. Acara ini diselenggarakan di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Dalam sambutannya, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa NU Scholarship merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi putra-putri NU yang memiliki prestasi akademik dan finansial. Beasiswa ini akan diberikan untuk jenjang pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

Bacaan Lainnya

“NU Scholarship merupakan bentuk komitmen NU untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) NU. Kami berharap dengan beasiswa ini, putra-putri NU dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi pemimpin masa depan yang berilmu dan berakhlakul karimah,” kata KH Yahya Cholil Staquf.

Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani, Baznas RI memberikan bantuan dana sebesar Rp10 miliar kepada PBNU untuk digunakan sebagai investasi SDM NU. Dana ini akan digunakan untuk membiayai program beasiswa NU Scholarship, serta program-program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM NU.

Ketua Baznas RI H Noor Achmad mengatakan bahwa Baznas RI berkomitmen untuk mendukung program-program NU, termasuk program beasiswa NU Scholarship.

“Kami percaya bahwa pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas SDM. Oleh karena itu, kami mendukung penuh program beasiswa NU Scholarship,” kata H Noor Achmad.

Pada kesempatan yang sama, PBNU juga meluncurkan laman NU Scholarship di website resmi PBNU. Laman ini berisi informasi lengkap tentang program beasiswa NU Scholarship, mulai dari syarat dan ketentuan, hingga cara mendaftar.

NU Scholarship merupakan program beasiswa yang sangat bermanfaat bagi putra-putri NU. Beasiswa ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi putra-putri NU untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan menjadi pemimpin masa depan yang berilmu dan berakhlakul karimah.(MIS)

Pos terkait