Orang yang Sering Bersumpah Demi Allah Tanpa Di minta Dialah Pendusta, komentar dari beliau Ustadz Derry Sulaiman. Sering kita temui karakter orang-orang seperti ini di berbagai daerah yang sering mengucapkan Sumpah Demi Allah tanpa diminta oleh lawan bicaranya, ketahuilah,? tipe orang seperti ini sesungguh dia pendusta besar demi mengejar sesuatu. Seperti halnya seorang dukun asal kabupaten blitar jawa timur yang katanya memiliki padepokan dan sejumlah cuntrik dari berbagai wilayah. para cuntrik itu bukanlah santri, penyebutan cuntrik carik itu diperuntukan untuk sebuah padepokan pada zaman dahulu, sedangkan santri di gunakan untuk pondok pesantren hingga kini. Oleh karena itu, sahabat santri.web.id harus bisa mengenal lebih jauh sejarah bangsa indonesia serta budayanya, sehingga tidak menyamakan antara sebutan santri dan cuntrik.
...Penulis: Santri.web.id
Pesantren Al Hilal Konsisten Fasilitasi Anak Yatim
SANTRI.WEB.ID, BANDUNG - Pondok Pesantren Al Hilal Konsisten Fasilitasi Anak Yatim, mereka merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam di Jawa Barat...
Ancaman Bagi yang Memakan Harta Anak Yatim
Beginilah Ancaman Bagi Mereka yang Memakan Harta Anak Yatim, Rasulullah SAW menganjurkan dan mencontohkan untuk menyayangi dan menyantuni anak...
Ikhlas Yang Tak Terkatakan
SANTRI.WEB.ID - Ikhlas yang tak terkatakan, Sahabat Santri Dimanapun anda berada, Ikhlas adalah sebuah “KATA” yang sungguh gampang...
Lahan Pertanian Terkikis Pangan Makin Sulit
SANTRI.WEB.ID - Lahan Pertanian Terkikis Pangan Makin Sulit untuk era modern seperti saat ini, yang di mana-mana kehidupan rakyat indonesia semakin...
Kumpulan Desain Cover Buku Yasin Bisa Edit Gratis
SANTRI.WEB.ID - Ada 100 lebih Kumpulan Desain Cover Buku Yasin Bisa Edit Gratis, semua file yang anda download sudah versi siap edit, yang sengaja...
Antara Sunnah Bidah Dan Taklid
SANTRI.WEB.ID - Tema dalam Artikel kita kali ini Tentang Antara Sunnah Bidah Dan Taklid - Ini adalah merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk menuntut ilmu Al-Qur’an dan As-Sunnah agar kita dapat meghindari dan menolak syubhat di dalam memahami dien Islam ini. Telah kita sepakati bersama bahwa hanya dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah kita dapat selamat dan tidak akan tersesat. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا، كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ. “Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, jika kalian berpegang teguh dengan keduanya kalian tidak akan sesat selama-lamanya yaitu: Kitabullah dan sunnah NabiNya”. (Hadist Riwayat Malik secara mursal (Al-Muwatha, juz 2, hal. 999). Syaikh Al-Albani mengatakan dalam bukunya At-Tawashshul anwa’uhu wa ahkamuhu, Imam Malik meriwayatkan secara mursal, dan Al-Hakim dari Hadits Ibnu Abbas dan sanadnya hasan, juga hadist ini mempunyai syahid dari hadits jabir telah saya takhrij dalam Silsilah Ahadits As-Shahihah no. 1761). Adakah pilihan lain agar kita termasuk dalam orang-orang yang selamat dan agar umat Islam ini memperoleh kejayaan lagi selain mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman para Salafus Shalih? tentu tidak ada, karena sebenar-benar ucapan adalah Kalamullah, sebaik-baik petunjuk adalah sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam dan sebaik-baik generasi adalah generasi sahabat yang telah Allah puji dan Allah ridhai.
...