Santri Rimbo Bujang Tersungkur di Tangan Listrik Maut

Santri
Source: Pinterest

SANTRIWEB – Seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Muzawwidin, Desa Rimbo Bujang, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, meninggal dunia diduga karena tersengat arus listrik. Korban bernama AH (13), warga Desa Rimbo Bujang.

Kematian AH pertama kali diketahui oleh kakak kelasnya yang akan mengambil pakaian di atas atap. Saat itu, kakak kelas AH melihat korban sudah tergeletak di lantai atap dengan kondisi mulut hitam dan hidung berdarah.

Bacaan Lainnya

Kakak kelas AH langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus ponpes. Pengurus ponpes kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Sultan Thaha Syaifuddin Tebo. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Keluarga korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung mendatangi ponpes. Keluarga korban curiga dengan penyebab kematian AH. Mereka menganggap pihak ponpes seakan-akan menutup-nutupi penyebab kematian korban.

Keluarga korban meminta jenazah AH dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk dilakukan visum luar. Hasil visum luar menyebutkan bahwa korban meninggal dunia karena tersengat arus listrik.

Kepolisian Polres Tebo telah melakukan penyelidikan atas kasus ini. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pengurus ponpes dan kakak kelas korban.

Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian AH. Polisi juga akan memeriksa pihak-pihak yang terkait dengan kasus ini.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi para santri. Kita harus selalu berhati-hati dalam menggunakan listrik. Jangan sampai kita menjadi korban tersengat arus listrik.

Berikut beberapa tips agar terhindar dari tersengat arus listrik:

  • Jangan menyentuh kabel listrik yang terbuka.
  • Jangan bermain-main di dekat sumber listrik.
  • Jangan memperbaiki peralatan listrik sendiri jika tidak memiliki keahlian.
  • Selalu gunakan peralatan listrik dengan benar.

Mari kita jaga keselamatan diri kita dan orang lain dengan selalu berhati-hati dalam menggunakan listrik.(MIS)

Pos terkait