POLRI dan NU Bersinergi Jaga Kamtibmas Lewat GKMNU

SANTRIWEB – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dan perwakilan Mabes Polri sepakat untuk menjalin kerja sama antara POLRI dan NU, khususnya terkait dengan program Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU). Kesepakatan tersebut ditandatangani dalam pertemuan yang digelar di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Dalam pertemuan tersebut, KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa kedua naungan tersebut memiliki visi yang sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Oleh karena itu, NU dan Polri perlu terus meningkatkan sinergitas dalam berbagai bidang, termasuk dalam program GKMNU.

“Nahdlatul Ulama dan Polisi Republik Indonesia memiliki komitmen yang sama dalam menjaga Kamtibmas. Oleh karena itu, saya berharap kerja sama ini dapat semakin memperkuat sinergitas antara NU dan Polri,” kata KH Yahya Cholil Staquf.

Sementara itu, perwakilan Mabes Polri, Brigjen Pol Asep Edi Suheri, menyampaikan bahwa Polri menyambut baik kerja sama dengan NU dalam program GKMNU. Polri berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Polri menyambut baik kerja sama dengan NU dalam program GKMNU. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Brigjen Pol Asep Edi Suheri.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa kerja sama antara Nahdlatul Ulama dan Polisi Republik Indonesia dalam program GKMNU akan difokuskan pada tiga bidang, yaitu:

Pemberdayaan keluarga
Pencegahan radikalisme
Penanggulangan bencana

Untuk bidang pemberdayaan keluarga, Nahdlatul Ulama dan Polisi Republik Indonesia akan bekerja sama dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada keluarga NU tentang pentingnya keluarga yang harmonis dan sejahtera. Hal ini penting untuk menjaga Kamtibmas, karena keluarga yang harmonis dan sejahtera akan menghasilkan generasi yang tangguh dan berintegritas.

Untuk bidang pencegahan radikalisme, NU dan Polri akan bekerja sama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme dan terorisme. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan NKRI, karena radikalisme dan terorisme merupakan ancaman serius bagi kedaulatan NKRI.

Untuk bidang penanggulangan bencana, Nahdlatul Ulama dan Polisi Republik Indonesia akan bekerja sama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Hal ini penting untuk menjaga rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat.

Kerja sama antara NU dan Polri dalam program GKMNU diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjaga Kamtibmas serta keutuhan NKRI.(MIS)