Peluang Usaha di Rumah

Peluang Usaha di Rumah
Peluang Usaha di Rumah

5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menghasilkan Uang dari Rumah, Dengan Membuat Peluang Usaha di Rumah, Karena dari tahun ke tahun, banyak orang mulai mempertimbangkan untuk menghasilkan uang dari rumah. Terlebih lagi pada masa pandemi yang membuat kita menjalani WFH.

Bekerja dari rumah atau WFH (Work from Home) adalah aktivitas di mana seseorang dapat melakukan pekerjaannya di rumah, aktifitas ini terjadi kepada siapa saja yang tidak diharuskan untuk pergi ke kantor setiap hari, misalnya online freelancer ataupun karyawan yang diperbolehkan oleh perusahaannya untuk WFH.

Bacaan Lainnya

Kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk melakukan pekerjaan yang tidak mengharuskan mereka untuk pergi ke kantor, pekerjaan yang membebaskan mereka dalam mengatur waktu bekerjanya, dan pekerjaan – pekerjaan yang dapat menghasilkan uang cukup besar dari rumah.

Peluang Usaha di Rumah

Adapun macam-macam pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah, seperti penerjemah, penulis lepas, full time investorweb developer ini bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, mahasiswa mau pun karyawan.

Mayoritas pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah pun berstatus kontrak, freelancer atau pun part time.

Berikut ini adalah jenis-jenis pekerjaan yang bisa kamu kerjakan dari rumah.

Mencari Lowongan Pekerjaan dari Situs Marketplace Freelancer Online

Sama halnya dengan bekerja full-time, bagi kamu yang ingin mulai bekerja dari rumah, kamu juga bisa menemukan lowongan pekerjaan dari situs marketplace yang diperuntukkan bagi freelancer.

Berikut ini adalah contoh marketplace yang bisa kamu gunakan untuk menemukan pekerjaan online bagi freelancer di Indonesia.

Pada marketplace tersebut, terdapat banyak jenis pekerjaan yang bisa dengan mudah di temukan. Seperti grafis desain,penulis, penerjemah, bahkan pembuatan website.

Sribulancer, Projects.co.id

Dua website ini adalah marketplace yang paling sering digunakan oleh pekerja lepas di Indoesia.

Banyak pilihan pekerjaan yang telah dipasang pada marketplace tersebut agar bisa dipilih sesuai kebutuhan klien.

Untuk mendapatkan klien atau pekerjaan, kalian bisa pitching diri kalian sendiri. Buatlah profil diri yang jelas dan lengkap agar kalian bisa bersaing dengan para freelancer lainnya, jika perlu tambahkan dengan video.

Selain itu, buatlah penawaran yang masuk akal dan kaitkan dengan keahlian dan portofolio yang kamu miliki.

Jika kamu terpilih, maka calon klien akan membayar fee untuk pekerjaan kamu melalui Sribulancer atau project.co.id (tergantung dari marketplace yang kamu gunakan). Setelah itu, barulah kamu bisa memulai pekerjaanmu, sesuai request yang diajukan oleh si klien.

Setelah pekerjaan selesai dan klien menyukainya, maka pembayaran akan diteruskan ke rekening mu. Jadi tidak perlu takut kerja tapi tidak dibayar, ya.

Tips dan Trik Mendapatkan Pekerjaan di Marketplace Freelancer

Bagi kamu yang masih bingung, bagaimana agar seorang calon klien bisa mempercayai kita, berikut adalah tips dan trik yang bisa kamu terapkan ketika akan mendaftarkan diri sebagai freelancer di berbagai marketplace.

Perbaiki Rate

Yang membedakan antara freelancer pemula dan freelancer yang sudah berpengalaman adalah rate dari profilnya. Semakin sering ia mendapatkan pekerjaan dan ksemakin bagus hasil kerjanya, rate tersebut tentunya akan meyakinkan para klien untuk menerima ia dalam pekerjaan yang akan diberikan.

Sama halnya seperti saat kita hendak membeli barang online melalui marketplace belanja online.

Pasti selain melihat harga yang murah, kita juga cari-cari info tentang tokonya, bukan?

Dari rate jualnya, review atau feedback dari pembeli.

Buat Profil yang Meyakinkan

Dengan mengetahui bahwa rate pekerja itu penting, maka yang harus kamu lakukan sebagai pemula adalah dengan memperbarui dan melengkapi kelengkapan data profile.

Tujuannya, yaitu sebagai branding dan portofolio. Dengan melengkapi data diri profile, akan membuat kamu terlihat sebagai pekerja yang transparan.

Buat Penawaran Untuk Pekerjaan Mudah

Banyak mengajukan penawaran bukan berarti peluang dapat pekerjaan semakin besar, terlebih lagi jika kamu melakukan engajuan penawaran dengan tata cara yang salah.

Selain itu, jika memang benar-benar keterima, dan ironisnya kamu tidak memiliki kemampuan untuk bisa mengerjakan pekerjaannya. Maka dari situ, jika kamu adalah seorang pemula dalam hal freelancer di marketplace, carilah pekerjaan yang mudah dengan bayaran rendah pula.

Karena tipe job seperti ini memang lebih diperuntukkan bagi freelancer baru dengan persaingan yang tidak begitu tinggi.

Jangan prioritaskan mendapat penghasilan tinggi dulu, namun bangunlah branding dan rate yang bagus agar kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di kemudian hari.

Baca juga: Contoh Piagam Penghargaan Lomba Mewarnai

Jangan Merendahkan Diri Sendiri dengan Menawarkan Harga Lebih rendah

Memilih job yang mudah dan murah biaya pengerjaannya, bukan berarti kamu juga harus menurunkan harga serendah-rendahnya supaya mendapatkan pekerjaan tersebut.

Misalnya dalam suatu job, klien memasang harga 100.000 untuk biaya penyelesaian job. Di situ, kamu memang bisa memasang harga penawaran lebih rendah atau lebih tinggu dari harga yang ditawarkan. Menurunkan harga memang strategi jitu agar kamu bisa mendapatkan suatu pekerjaan. Namun, jika terlalu rendah, kamu sendiri akan merasa tidak termotivasi mengerjakannya.

Selesaikan Pekerjaan dengan Penuh Tanggung Jawab

Dalam menyelesaikan pekerjaan, kamu akan diberikan deadline dalam pengerjaan suatu project. Usahakan setelah job disetujui, kamu angsung mengerjakan secepatnya. Laporkan progres pembuatan job tiap hari agar klien tahu bahwa kamu sedang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Jangan sungkan untuk bertanya kepada klien mengenai syarat atau poin penting dalam pengerjaan suatu project tersebut. Karena, akan lebih baik jika kamu revisi sekarang dari pada ketika sudah selesai, namun harus direvisi kembali karena tidak sesuai seperti ketentuan awal dari si klien.

Mencari Peluang Dengan Mengikuti Kontes atau Sayembara Desain

  • Pada platform kontes atau sayembara desain ini terdapat ratusan project per bulannya yang bisa kamu ikuti.
  • Di sini, kamu juga tidak perlu mengeluarkan waktu untuk melengkapi profil atau portofoliomu, seperti yang kamu lakukan di marketplace freelancer.
  • Selain itu, kamu juga bisa langsung mengirimkan desainmu kepada klien yang memiliki kontes. Namun, yang perlu diingat jika mengikuti kontes atau sayembara ini, jika desainmu tidak terpilih, maka kamu tidak akan mendapat bayaran.
  • Setiap kontes biasanya diikuti oleh 50 desainer lainnya dan yang akan terpilih hanya satu desainer. terkadang klien akan memilih lebih dari satu, tetapi hal tersebut cukup jarang.
  • Untuk mensiasatinya, jika kamu sudah membuat desain untuk kontes namun tidak menang, kamu bisa menjual desainmu di marketplace aset digital, yang nanti akan dijelaskan di pembahasan selanjutnya.
  • Biasanya, kontes desain dibagi menjadi beberapa ronde dan pada setiap ronde, klien akan meminta revisi sesuai dengan arahannya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membaca brief klien dengan baik.
  • Pada ronde pertama, kamu tidak perlu membuat desain yang sempurna, mayoritas dari para desainer akan memberikan konsep yang dasar dan kemudian akan disempurnakan pada setiap ronde revisi.
  • Jika kamu ingin mengikuti kontes ini, kamu harus mendaftarkan diri pada marketplace, kemudian kamu harus mengikuti tes yang akan diberikan oleh masing-masing marketplace.
  • Pada dasarnya, kamu akan diberikan brief untuk membuat desain yang kemudian akan direview oleh staff dari marketplace tersebut, apakah desain yang kamu buat sudah memenuhi brief atau kah belum.

Berikut adalah contoh marketplace yang menyediakan kontes atau sayembara desain:

  1. Sribu (lokal)
  2. 99Designs (mancanegara)
  3. DesignCrowd (mancanegara)

Membuat Hasil Karya Digital dan Menjualnya ke Marketplace Digital

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu juga bisa menjual desainmu di marketplace aset digital. Namun sebenarnya, apa itu marketplace digital?

Jika kamu memiliki karya digital, seperti desain, ebook, video atau pun musik dan audio. Kamu juga bisa menjualnya pada marketplace spesialis digital. Kemudian klien biasanya akan membeli karyamu melalui marketplace tersebut.

Tetapi, untuk bisa menjual karyamu pada marketplace digital, karya digital yang kamu miliki harus lolos tahap screening manual terlebih dahulu. Bisa dibilang, produk yang tersedia di marketplace digital adalah produk yang berkualitas.

Adapun, marketplace digital yang sudah banyak digunakan banya orang, adalah:

  1. Envato Market
  2. Shutterstock (untuk fotografer)
  3. GettyImage

Menjadi Tester Aplikasi atau Website

  • Ketika suatu perusahaan ingin meluncurkan aplikasinya yang baru saja dikembangkan, tentunya mereka membutuhkan software quality assurance atau software tester.
  • Seorang tester bertanggung jawab terhadap perencanaan jaminan kualitas, tidak adanya bug (kesalahan), melakukan analisis, dan pelaporan pada saat tester sudah mengumpulkan bug yang terjadi pada aplikasi tersebut, melalui dua metode yang biasa digunakan, yaitu manual testing dan automation testing.
  • Namun, untuk menjadi seorang software tester tentunya juga dibutuhkan skill mengasai bahasa pemograman.
  • Karena ketika kamu melakukan pekerjaan sebagai software tester dan menggunakan metode automation testing akan menggunakan script untuk mengetahui seberapa banyak bug yang terjadi dalam sistem tersebut.

Full Time Investor

  • Satu lagi pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah adalah investor. Asalkan kamu memiliki gadget dan internet maka dengan mudah akses terhadap saham-saham atau situs tempat kamu menginvestasikan uang dapat dibuka.
  • Pekerjaan sebagai investor akan sangat menjanjikan apabila kamu mampu memaksimalkannya dan mengambil setiap peluang yang ada.
  • Contoh: Warren Buffett berhasil mengumpulkan sebagian besar kekayaannya melalui kemampuannya sebagai investor saat umurnya masih menginjak 13 tahun.
  • Tentunya penghasilan yang didapatkan melalui pekerjaan sebagai investor tidak akan terbatas, bergantung kepada kemampuan kamu dalam menganalisis.
  • Semakin ahli kamu menganalisis, semakin besar peluang pendapatan pasif dan keuntungan yang bisa diraih.

Berinvestasi tidak serumit atau menakutkan saat kita mewujudkannya.

Sebagai permulaan kamu bisa coba mendanai di peer to peer lending melalui KoinP2P dari KoinWorks. Di sini kamu bisa mempelajari analisa fundamental, yang pada dasarnya sama prinsip dengan pendanaan di KoinWorks.

Kamu dapat mulai mendanai dengan nominal yang terbilang cukup kecil, yaitu hanya dengan Rp100.000, untuk memiliki imbal hasil efektif mulai dari 18% per tahun.

Pos terkait