Migran Akademi Diluncurkan, NU & K-Sarbumusi Tingkatkan SDM Buruh Migran & Menyatukan Organisasi Buruh

NU & K-Sarbumusi tingkatkan SDM buruh migran

SANTRI – NU & K-Sarbumusi tingkatkan SDM buruh migran dan menyatukan organisasi buruh. Hal ini dibuktikan dengan peresmian Migran Akademi dan dorongan kepada Nahdlatul Ulama (NU) untuk lebih aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh di kancah global.

Presiden K-Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin, dalam sambutannya pada Halal Bihalal K-Sarbumusi bersama staf dan jajaran konfederasinya di Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024), menyampaikan kekecewaannya atas minimnya perhatian terhadap isu ekonomi, khususnya bagi para buruh.

“Saya berharap; karena kita badan otonom NU; dan PBNU pada periode awal ingin mengambil isu-isu global yang terutama isu-isu perdamaian; nah, sayangnya isu-isu ekonomi belum tampak,” ujar Irham.

Menurutnya, NU, sebagai organisasi besar, memiliki potensi besar untuk mempengaruhi ekonomi dunia dan meningkatkan kesejahteraan para buruh.

“Organisasi buruh adalah bagian yang tidak terpisahkan dari rantai produksi ekonomi. Harusnya organisasi sebesar NU juga bisa berbicara secara aktif untuk mempengaruhi ekonomi dunia,” jelas Irham.

Lebih lanjut, Irham menjelaskan bahwa K-Sarbumusi sedang mengusahakan pembentukan sarekat buruh yang dapat mewakili seluruh organisasi buruh dan memperjuangkan keadilan bagi mereka. Hal ini dilatarbelakangi oleh kegagalan negosiasi mutlak terkait proses penyusunan UU Ciptaker.

“Ini terutama dilatarbelakangi kegagalan negosiasi mutlak terkait proses penyusunan UU Ciptaker,” tegasnya.

Migran Akademi: Solusi Peningkatan Kualitas Buruh Migran

K-Sarbumusi juga menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas SDM buruh migran dengan meluncurkan Migran Akademi.

Akademi ini bertujuan untuk membantu para buruh migran mendapatkan akses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Kami akan segera me-launching Migran Akademi untuk membantu perkuliahan di dalam negeri maupun luar negeri. Bisa melalui sistem digital, Migran Kampus ataupun Migran Pendidikan,” ungkap Irham.

Diharapkan dengan adanya Migran Akademi, para buruh migran akan memiliki bekal yang lebih baik untuk bersaing di pasar kerja global dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Penyatuan Organisasi Buruh: Kekuatan Menuju Kesejahteraan

Irham juga menekankan pentingnya persatuan organisasi buruh dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Menurutnya, perpecahan di antara organisasi buruh hanya akan melemahkan perjuangan mereka.

“Ini adalah momentum yang tepat untuk menyatukan organisasi buruh. Kita harus bersatu dan bersinergi untuk memperjuangkan hak-hak kita,” seru Irham.

Langkah Nyata K-Sarbumusi

K-Sarbumusi telah mengambil langkah-langkah nyata untuk mewujudkan misinya dalam meningkatkan SDM buruh migran dan menyatukan organisasi buruh. Berikut beberapa di antaranya:

  • Pemetaan Kebutuhan: K-Sarbumusi melakukan pemetaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi para buruh migran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Migran Akademi menyediakan program yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Kerja Sama: K-Sarbumusi menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti institusi pendidikan, lembaga pelatihan, dan organisasi buruh lainnya. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan dan pelatihan bagi para buruh migran.
  • Advokasi: K-Sarbumusi melakukan advokasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada buruh migran. Hal ini termasuk memperjuangkan hak-hak mereka atas pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

Kegigihan K-Sarbumusi dalam meningkatkan SDM buruh migran, mendorong partisipasi NU dalam isu ekonomi global, dan menyatukan organisasi buruh patut diapresiasi.

Upaya-upaya ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi para buruh di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pos terkait