NU Care LAZISNU Memberdayakan 99 Santriwati Berprestasi dengan Beasiswa Pendidikan

Beasiswa Lazisnu

NU Care LAZISNUDalam sebuah upacara simbolis di tengah perhelatan NU Women Fest di Graha Pertamina, Jakarta, NU Care-LAZISNU menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 99 santriwati berprestasi. Beasiswa ini secara resmi diserahkan oleh Ketua LAZISNU PBNU, Ali Hasan Al Bahar, kepada perwakilan santriwati. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen LAZISNU, sebuah lembaga sosial-keagamaan di bawah Nahdlatul Ulama, untuk mendukung semua program jam’iyyah dan jama’ah Nahdlatul Ulama di Indonesia dan dunia.

Habib Ali Hasan menekankan tanggung jawab LAZISNU dalam mendukung aspirasi pendidikan para santriwati yang terkait dengan pesantren di bawah NU. “Sebagai lembaga sosial-keagamaan, kami berkomitmen untuk mendukung aspirasi pendidikan santriwati yang terkait dengan pesantren di bawah NU. Kami berupaya berkontribusi pada kesuksesan program NU secara nasional dan global,” katanya.

Bacaan Lainnya

Qohari Cholil, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, mengungkapkan bahwa beasiswa ini melalui tahap seleksi yang ketat. Tujuannya adalah untuk menanamkan motivasi di kalangan santriwati, mendorong mereka untuk lebih berprestasi dalam studi mereka. “Kami berharap beasiswa ini akan menginspirasi para penerima manfaat untuk mencapai keunggulan akademis, membuka jalan bagi mereka untuk mengejar pendidikan tinggi di institusi-institusi ternama. Proses seleksi memastikan bahwa beasiswa diberikan kepada santriwati yang telah menunjukkan prestasi luar biasa di pesantren masing-masing,” jelasnya.

Testimoni Berdampak

Bilqis Injanillah Nuril Iskandar Al Bakri, salah satu penerima beasiswa dari Ummul Quro Tangerang Selatan, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan tersebut. “Menerima beasiswa ini sungguh luar biasa. Ini akan sangat berkontribusi pada pendidikan saya dan pada gilirannya meningkatkan prospek masa depan saya. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini,” kata Bilqis.

Bilqis berencana untuk menggunakan beasiswa ini untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. “Rencananya, saya akan menggunakan beasiswa ini untuk belajar di luar negeri. Insya Allah, saya bercita-cita untuk kuliah di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir,” ungkapnya.

Kemitraan dengan Bank Mega Syariah

Program beasiswa ini, yang memberikan bantuan kepada 99 santriwati berprestasi, adalah hasil kerjasama dengan Bank Mega Syariah. Slamet Riyadi, Direktur Operasi dan Transformasi di Bank Mega Syariah, memastikan komitmen bank untuk mendukung inisiatif yang berkontribusi pada perkembangan intelektual nasional dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami bersyukur atas kesempatan berpartisipasi dalam program beasiswa ini. Ke depannya, kami berharap Bank Mega Syariah dapat terus mendukung acara semacam ini untuk memajukan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat kita,” ungkap Slamet.

Beasiswa ini didanai oleh dana zakat dari Bank Mega Syariah, yang kemudian dikelola oleh NU Care-LAZISNU PBNU untuk berbagai program, termasuk dukungan pendidikan bagi santriwati berprestasi. “Penggunaan dana ini kami serahkan kepada LAZISNU. Kerja sama kami dengan LAZISNU telah berlangsung cukup lama. Kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut, berkontribusi secara aktif pada pendidikan dan kesejahteraan santriwati yang membutuhkan,” tambah Slamet.

Kolaborasi antara Bank Mega Syariah dan LAZISNU PBNU bertujuan untuk memanfaatkan dana zakat untuk kepentingan santriwati yang mengejar pendidikan, menunjukkan peran aktif keduanya dalam pembangunan masyarakat. Melalui inisiatif ini, mereka berharap dapat memberikan dampak positif pada lanskap pendidikan dan berkontribusi secara aktif pada pemberdayaan santriwati dalam masyarakat.

Pos terkait