Tradisi Santri Mustafawiyah Purba Baru Menjelang Lebaran, Pulkam Rombongan dan Pentas Seni di Kampung Sendiri

SANTRI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, tradisi santri Mustafawiyah Purba Baru menjelang lebaran yaitu mudik bersama dan pentas seni menjadi momen spesial bagi para santri Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Tradisi ini tak hanya menjadi ajang reuni dengan keluarga, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreasi seni mereka di kampung halaman.

Mudik Rombongan dengan Pengawalan

Ratusan santri Mustafawiyah mulai memadati halaman pesantren untuk bersiap mudik bersama. Sebanyak 10 bus telah disiapkan untuk mengantarkan para santri ke berbagai daerah di Sumatera Utara, seperti Medan, Binjai, Rantau Prapat, dan Sibolga.

“Tahun ini, kami menyediakan 10 bus untuk mengantarkan santri mudik ke kampung halaman. Ini merupakan tradisi tahunan pesantren untuk membantu para santri yang ingin berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran,” ungkap Pimpinan Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru.

Demi keamanan dan kenyamanan para santri selama perjalanan, pihak pesantren menyediakan pengawalan dari kepolisian dan pengurus pesantren.

Pentas Seni Hibur Warga Kampung

Setibanya di kampung halaman, para santri Mustafawiyah tak hanya bersilaturahmi dengan keluarga, tetapi juga mengadakan pentas seni.

Tradisi ini menjadi ajang bagi para santri untuk menunjukkan bakat dan kreasi seni mereka yang telah diasah selama di pesantren.

Penampilan tari tradisional, drama, musik, dan pembacaan puisi menjadi hiburan menarik bagi warga kampung. Pentas seni ini menjadi momen kebersamaan dan kegembiraan bagi para santri dan masyarakat.

“Pentas seni ini merupakan tradisi yang sudah lama ada di pesantren. Tujuannya untuk menunjukkan bakat dan kreasi para santri kepada masyarakat, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan syiar agama,” jelas pimpinan.

Tradisi yang Menjaga Semangat Kebersamaan

Tradisi mudik bersama dan pentas seni santri Mustafawiyah Purba Baru menjadi simbol semangat kebersamaan dan kekeluargaan.

Tradisi ini tak hanya mempererat hubungan santri dengan keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat kampung halaman.

“Tradisi ini sangat positif dan bermanfaat bagi para santri dan masyarakat. Santri bisa berkumpul dengan keluarga dan menunjukkan bakat mereka, sedangkan masyarakat bisa menikmati hiburan dan edukasi dari pentas seni,” ujar salah satu warga kampung, Mhd. ‎Saleh.

Di tengah modernisasi dan perubahan zaman, tradisi mudik bersama dan pentas seni santri Mustafawiyah Purba Baru menjadi pengingat pentingnya nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan pelestarian budaya. Tradisi ini diharapkan terus lestari dan menjadi warisan berharga bagi generasi santri selanjutnya.

Momen Haru dan Bahagia Warnai Tradisi Mudik Santri

Tangis bahagia dan pelukan erat menyambut kedatangan para santri di kampung halaman. Kerinduan yang tertahan selama berbulan-bulan terobati dengan momen kebersamaan ini.

“Senang sekali bisa kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga. Sudah lama saya tidak bertemu dengan mereka,” ungkap salah seorang santri, Muhammad ‎Rifqi.

Bagi para orang tua, momen ini juga menjadi momen yang dinanti-nantikan. Melihat anak-anak mereka kembali dengan penuh semangat dan ilmu pengetahuan menjadi kebahagiaan tersendiri.

“Alhamdulillah, anak saya bisa kembali ke rumah dengan selamat. Saya senang melihatnya sehat dan ceria,” tutur seorang ibu, Hj. ‎Aisyah.

Pentas Seni Tampilkan Kreativitas Santri

Selain mudik bersama, tradisi pentas seni juga menjadi daya tarik utama dalam tradisi ini. Para santri dengan penuh semangat menampilkan berbagai kreasi seni mereka di hadapan para tamu undangan dan masyarakat kampung.

Penampilan tari tradisional, drama musikal, dan pembacaan puisi menjadi hiburan yang menarik dan edukatif bagi para penonton. Kreativitas dan bakat seni para santri menuai pujian dan decak kagum dari para tamu undangan.

“Pentas seni ini sangat menghibur dan edukatif. Para santri sangat kreatif dan berbakat,” ujar salah satu tamu undangan, ‎Mhd. ‎Yusuf.

Tradisi mudik bersama dan pentas seni santri Mustafawiyah Purba Baru menjadi simbol semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan pelestarian budaya. Tradisi ini diharapkan terus lestari dan menjadi warisan berharga bagi generasi santri selanjutnya.