SANTRIWEB, Sukabumi – Seorang santri pengikut Habib Bahar bin Smith, Khaidar (15), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Pantai Sunset, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 16.39 WIB.
Kronologi kejadian bermula saat Khaidar bersama tiga orang temannya berenang di Pantai Sunset. Pada saat itu, ombak tiba-tiba datang dan menyeret keempatnya. Tiga orang temannya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, sedangkan Khaidar hilang terseret ombak.
Pencarian terhadap Khaidar dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polri, dan relawan. Pencarian dilakukan dengan menyisir area pantai menggunakan perahu karet, drone, dan peralatan selam.
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 12 jam, Khaidar akhirnya ditemukan oleh nelayan di perairan Pantai Karang Hawu, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Palabuhanratu untuk dilakukan autopsi.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan bahwa korban diduga tenggelam karena terseret arus. “Korban diduga tenggelam karena terseret arus,” kata Suryo Adianto.
Sementara itu, Habib Bahar bin Smith, pimpinan pondok pesantren yang menaungi korban, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Khaidar. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami turut berduka cita atas meninggalnya santri kami,” kata Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith juga mendoakan agar Khaidar diterima sebagai syahid. “Kami mendoakan agar almarhum diterima sebagai syahid,” kata Habib Bahar bin Smith.(MIS)