Revitalisasi Pavilions Machiavelli dan Cavaniglia di Fortezza da Basso, Florence: Menghubungkan Warisan dengan Masa Depan

Revitalisasi Pavilions Machiavelli dan Cavaniglia di Fortezza da Basso, Florence: Menghubungkan Warisan dengan Masa Depan

Revitalisasi Pavilions MachiavelliFlorence, kota yang terkenal dengan warisan budaya dan sejarah Renaisansnya, sedang menjalani transformasi besar melalui proyek revitalisasi yang dipimpin oleh tim arsitektur terkemuka. Kelompok yang terdiri dari Stefano Boeri Architetti, Consilium, Spira, arsitek Maria Di Benedetto, arsitek Vincenzo Vaccaro, dan arsitek Lorenzo Vallerini, di bawah pimpinan Politecnica Ingegneria ed Architettura, ditugaskan untuk mengembangkan kembali paviliun Machiavelli dan Cavaniglia di dalam Fortezza da Basso. Proyek ini adalah bagian dari inisiatif yang lebih luas yang dipromosikan oleh Pemerintah Daerah Tuscany, Kota Florence, Kota Metropolitan Florence, dan Kamar Dagang, yang juga mencakup Paviliun Spadolini dan Bellavista.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kompleks Fortezza da Basso, membuatnya lebih mudah diakses dan fungsional, sambil tetap berinteraksi dengan warisan sejarah dan budaya situs ini. Fortezza da Basso saat ini menjadi tuan rumah bagi acara-acara internasional penting, dan peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tariknya sebagai pusat kegiatan budaya dan komersial.

Paviliun Cavaniglia: Menghidupkan Kembali Jejak Sejarah

Intervensi baru pada Paviliun Cavaniglia dimasukkan dalam konteks urban dengan jejak Renaisans yang kuat, yang merupakan identitas kota Florence. Proyek ini menawarkan reinterpretasi kontemporer dari sistem Fortezza yang bersejarah, dengan menghormati memori arsitekturnya. Berdasarkan rencana pemulihan kota, proyek ini memungkinkan penggunaan baru dari struktur tersebut: jalur patroli asli ditemukan kembali dan diinterpretasikan ulang, memungkinkan penghargaan terhadap tembok dan bastion kuno.

Proyek ini mencakup penciptaan jalur pejalan kaki yang ditangguhkan di sepanjang perimeter tembok, memungkinkan pandangan dan penggunaan yang sebelumnya terbatas dari halaman arkeologi bastion Cavaniglia, dan mengembalikan kepada pengunjung pandangan dan persepsi yang pernah dimiliki orang-orang terhadap Fortezza selama penggunaannya yang asli. Atap paviliun baru ini diubah menjadi area hijau di ketinggian, publik dan dapat diakses oleh semua orang, yang dirancang untuk menyelenggarakan acara-acara publik. Jalur ini berkembang di atap paviliun baru, di antara kehijauan, dan di sudut bastion, jalur ini berubah menjadi jalan layang yang tergantung di atas sisa-sisa arkeologi, mengembalikan beberapa area residu ke kota, yang dijahit bersama dalam ruang yang koheren, dengan referensi arkeologi yang sangat menarik.

Tiga Area Utama: Fungsi dan Estetika

Proyek ini menghidupkan tiga area utama: ruang perdagangan dan komersial yang berdekatan dengan tembok, taman gantung dengan jalur hijau di ketinggian yang menghidupkan kembali jalur patroli asli, dan ruang terbuka antara Paviliun Cavaniglia yang baru dan bastion, yang dirancang sebagai tempat istirahat di bawah naungan tembok.

Dari segi konstruksi, paviliun baru ini menyediakan bentang tunggal sepanjang lebih dari 22 meter, dibuat dengan balok jembatan yang dirancang untuk menampung taman gantung, dilengkapi dengan spesies pohon besar yang mampu menangkap karbon dioksida yang dikeluarkan ke lingkungan dan menciptakan mikroklimat yang mengoptimalkan pertukaran panas, sehingga mengurangi konsumsi energi. Proyek ini juga mencakup sistem mekanis, listrik, dan khusus yang menerapkan teknologi inovatif untuk efisiensi energi yang optimal, serta solusi yang andal dan sederhana yang memungkinkan adaptabilitas sempurna dari sistem ini terhadap kebutuhan fungsional kompleks tersebut.

Ikon Baru untuk Florence

Paviliun Cavaniglia yang baru diharapkan menjadi ruang publik ikonik bagi kota, menghubungkan masa lalu dan masa depan, berkat kolaborasi yang mengintegrasikan berbagai keterampilan. Intervensi ini bertujuan untuk memberikan warga Florence area hijau yang baru direvitalisasi dan berkontribusi pada pemulihan suasana Renaisans yang diwarisi dari tembok-tembok ini. Proyek ini tidak hanya akan meningkatkan nilai estetika dan fungsional dari situs ini tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara warga dan warisan sejarah kota mereka.

Proyek ini, dengan segala kompleksitas dan inovasinya, tetap memegang teguh prinsip menghormati warisan budaya Florence. Penggunaan kembali jalur patroli asli dan integrasi elemen arkeologi dalam desain baru adalah bukti nyata upaya untuk menjaga memori sejarah situs ini. Taman gantung yang menciptakan mikroklimat dan mengurangi konsumsi energi mencerminkan komitmen proyek ini terhadap keberlanjutan lingkungan, selaras dengan nilai-nilai modern sekaligus menghormati masa lalu.

Kolaborasi Multidisiplin

Keberhasilan proyek ini juga terletak pada kolaborasi erat antara berbagai disiplin ilmu. Stefano Boeri Architetti, yang dikenal dengan konsep arsitektur hijau dan vertikal, membawa visi ekologis dan kontemporer ke dalam proyek ini. Konsilium, Spira, serta arsitek Maria Di Benedetto, Vincenzo Vaccaro, dan Lorenzo Vallerini, masing-masing memberikan keahlian unik mereka dalam arsitektur dan desain, di bawah koordinasi Politecnica Ingegneria ed Architettura yang memastikan integrasi harmonis dari semua elemen.

Revitalisasi Paviliun Machiavelli dan Cavaniglia di Fortezza da Basso adalah langkah signifikan dalam upaya Florence untuk menggabungkan warisan sejarah dengan kebutuhan kontemporer. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan aksesibilitas kompleks ini tetapi juga untuk menciptakan ruang publik baru yang menghormati dan merayakan sejarah panjang kota ini. Melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif, proyek ini berjanji untuk memberikan dampak positif yang langgeng bagi warga dan pengunjung Florence, menjadikan Fortezza da Basso sebagai ikon yang mencerminkan kemegahan masa lalu sambil memandang masa depan.

Pos terkait