Kapolres Tapsel Kirim 16 Santri Pesantren Darul Mursyid ke Thailand untuk Mengikuti TIMO 2024

Tapanuli Selatan – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Akbp Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H, dengan penuh semangat telah memberangkatkan 16 santri berbakat dari Pesantren Darul Mursyid untuk mengikuti ajang prestisius Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) yang akan diselenggarakan pada 26 April 2024 mendatang.

Pesantren Darul Mursyid, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam di Tapanuli Selatan, telah mencatatkan partisipasi luar biasa dalam dunia matematika internasional. Selain memberikan perhatian khusus pada pembelajaran agama, pesantren ini juga telah lama menekankan pengembangan potensi matematika para santrinya.

Dengan keikutsertaan 14 santri tingkat Tsanawiyah (SMP) dan 2 santri tingkat Aliyah (SMA), Pesantren Darul Mursyid menunjukkan komitmennya untuk memberikan kesempatan kepada seluruh jenjang pendidikan dalam mengikuti kompetisi prestisius ini.

“TIMO adalah ajang kompetisi matematika internasional yang menantang, diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai negara. Ini adalah bukti nyata dukungan Polri terhadap pendidikan dan prestasi akademis di masyarakat,” ungkap Yasir Ahmadi, Kapolres Tapsel.

Yasir juga menegaskan bahwa keikutsertaan Pesantren Darul Mursyid dalam TIMO 2024 merupakan prestasi luar biasa yang harus diapresiasi. “Kami berharap bahwa pengalaman ini bukan hanya ajang bertanding, tetapi juga peluang emas untuk belajar dan berbagi pengetahuan dengan siswa-siswa dari negara lain,” tambahnya.

Direktur Pesantren Darul Mursyid, Drs Yusri Lubis, menjelaskan bahwa persiapan santri telah dilakukan secara intensif. “Kami memberikan pembekalan matematika yang mendalam agar mereka siap menghadapi kompetisi ini. Semoga mereka dapat memberikan yang terbaik dan membawa pulang prestasi gemilang untuk pesantren dan daerah,” ujar Ustadz Ahmad.

Keikutsertaan Pesantren Darul Mursyid dalam TIMO 2024 bukan hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk meningkatkan standar pendidikan dan memajukan potensi akademis siswa. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan prestasi ini menjadi pendorong bagi pesantren-pesantren lain untuk lebih aktif dalam berbagai kompetisi prestisius, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pos terkait